Senin, 15 Juli 2019

Sistem Informasi Manajemen


Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen atau biasa disebut “SIM” (dalam bahasa Inggris adalah Management Information System, MIS) merupakan suatu sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, teknologi, dokumen dan juga prosedur oleh akuntansi manajemen untuk bisa memecahkan masalah bisnis. Contohnya seperti layanan, biaya produk atau juga suatu strategi bisnis.
Sistem informasi manajemen tersebut bisa dibedakan dengan sistem informasi biasa disebabkan SIM ini digunakan untuk bisa menganalisis sistem informasi lain yang digunakan pada suatu aktivitas operasional dalam suatu organisasi. Jika dilihat dari sisi akademis, istilah SIM biasanya digunakan untuk merujuk pada suatu kelompok metode manajemen informasi yang berhubungan dengan otomatisasi atau bisa juga dukungan terhadap pengambilan suatu keputusan manusia. Adapun contohnya meliputi tentang sistem informasi eksekutif, sistem keputusan dan sistem pendukung keputusan.

Tujuan :
1.      Menyediakan suatu informasi untuk pengambilan suatu keputusan.
2.      Menyediakan suatu informasi yang dipergunakan didalam suatu perencanaan, pengendalian, pengevaluasian dan juga perbaikan berkelanjutan.
3.      Menyediakan suatu informasi yang dipergunakan di dalam suatu perhitungan harga pokok produk, jasa dan tujuan lainnya yang diinginkan oleh manajemen.
Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan). 

Proses Manajemen
Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
·         Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
·         Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
·         Pengambilan Keputusan, proses pemilihan diantara berbagai alternativedisebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian.Manajer harus memiliki visi serta memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.

 
Manfaat dan Fungsi
1.      Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
2.      Meningkatkan aksesbilitas data yang ada secara akurat dan tepat waktu bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya perantara sistem informasi.
3.      Meningkatkan efisiensi dan efektifitas data yang tersaji akurat dan tepat waktu.
4.      Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
5.      Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
6.      Mempermudah pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan, pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan komando atau koordinasi dengannya.
7.      Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja yang terkoordinir dan sistematis.
8.      Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
9.      Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
10.  Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
11.  Meningkatkan produktifitas dan penghematan biaya dalam suatu organisasi.
12.  Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
13.  Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.

Level Organisasi

v  Straegic-Level-System, membantu manajer senior untuk menangani dan menghadapi isu strategic dan perencanaan jangka panjang.

Contoh : ESS (Executive Support System).
v  Manajement–Level-System, membantu dalam monitoring kontrol pengambilan keputusan dan kegiatan administratif dari manajer menengah.
Contoh : MIS (Manajemen Information System)
                DSS (Decision Support System)
v  Operation-Level-System, membantu manajer operasional untuk menjaga agar agar kegiatan dan transaksi sehari-hari perusahaan berjalan dengan lancar.
Contoh : TPS (Transaction Processing System)
TPS (Transaction Processing System)
-          TPS adalah sistem bisnis dasar yang melayani level operasional organisasi
-          TPS adalah sistem komputerisasi yang mencatat transaksi rutin yang diperlukan untuk menjalankan bisnis.
-          Contoh : Entry pesanan penjualan, sistem reservasi hotel, penggajian, penyimpanan, data pegawai dan pengiriman.
-          Terdapat 5 kategori fungsional TPS yaitu sales/marketing, manufacturing (Production, Finance/accounting, Human Resources, dan jenis TPS lain yang spesifik untuk industri tertentu.
-          Manajer memerlukan TPS untuk memonitor status operasi internal dan hubungan perusahan dengan lingkungan eksternal. 
MIS (Management Information System)
-          MIS membantu level manajemen dalam organisasi, menyediakan laporan dan juga akses online mengenai cetakan historis dan kinerja terkini dari organisasi.
-          MIS terutama membantu fungsi organisasi yaitu dalam perencanaan, pengendalian dan pengambil keputusan.
ESS (Executive Support Sysem)
-          ESS membantu manajer senior dalam berinteraksi dengan lingkungan perusahaan dengan berpegang pada grafik dan pendukung komunikasi lainnya.

Decision Support System (DSS)
-          Sistem ini membantu para manajer dalam mengambil keputusan dengan cara mengamati lingkungan dalam perusahaan


Share:

0 komentar:

Posting Komentar