Manajemen
Pengadaan dan Risiko
Project Procurement Management
•
Dalam
Manajemen Pengadaan, pengetahuan dasar danketerampilan manajer proyek harus
mencakup kemampuan untuk membantu menciptakan, membaca, dan mengelola kontrak.
•
Proses
formal untuk mendapatkan barang dan jasa dikenal sebagai Pengadaan. Rencana Manajemen
Pengadaan, Pernyataan Pekerjaan Pengadaan (SOW), dokumen pengadaan, permintaan perubahan,
dokumentasi pengadaan tambahan dan pelajaran yang dipetik adalah hasil dari
Proses Manajemen Pengadaan.
•
Departemen
pengadaan adalah nama paling umum untuk departemen yang menangani dan
mengendalikan pengadaan. Di beberapa perusahaan, departemen ini juga disebut
departemen kontrak, pembelian, atau hukum. Beberapa keterampilan yang diperlukan
untuk mengelola pengadaan termasuk memiliki pengetahuan hukum, keterampilan
negosiasi dan memahami proses pengadaan. Project Procurement Management
Project Procurement Management
Posting
keputusan pengadaan barang atau jasa, manajer pengadaan harus:
•
Memfasilitasi untuk membuat Rencana Manajemen Pengadaan
• Pernyataan Kerja Pengadaan (SOW)
• Tentukan jenis kontrak
• Tentukan dokumen pengadaan
• Permintaan Proposal (RFP)
• Undangan Penawaran (IFB)
• Permintaan Penawaran (RFQ)
• Kirim dokumen ke penjual Project Procurement Management
• Pernyataan Kerja Pengadaan (SOW)
• Tentukan jenis kontrak
• Tentukan dokumen pengadaan
• Permintaan Proposal (RFP)
• Undangan Penawaran (IFB)
• Permintaan Penawaran (RFQ)
• Kirim dokumen ke penjual Project Procurement Management
Manajemen Risiko
Bagaimana mengelola manajemen risiko sehingga proyek bisa diselesaikan
sesuai dengan jadwal yang ditentukan dan budget yang disepakai serta kualitas
yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan pada awal proyek
Pengertian Risiko
1. Berhubungan dengan kejadian di masa
yang akan datang.
2. Melibatkan perubahan seperti
perubahan pikiran, pendapat, aksi atau tempat.
3. Melibatkan pilihan yang tak pasti.
Project Risk Management
Meliputi proses yang diperlukan untuk meminimalkan
dampak negatif risiko terhadap keberhasilan proyek.
1. Plan
Risk Management. Menentukan metode pendekatan perencanaan dan pelaksanaan
manajemen ririko yang akan ditetapkan
2. Identify
Risks. Mengidentifikasi potensi risiko, membuat kategori risiko berdasarkan
karakteristiknya serta mendokumentasikannya
3. Qualitative
Risk analysis. Memperkirakan dan menganalisis kemungkinan dan besarnya dampak
yang akan ditimbulkan risiko
4. Quantitative
Risk. Membuat penilaian hasil analisis dan menentukan prioritas risiko
5. Plan
Risk Progress. menentukan tindak lanjut untuk mengantisipasi dampak
6. Control
Risks. Memonitor risiko yang sudah teridentifikasi dan mengidentifikasi
munculnya risiko baru dan mengontrol dampaknya
Identifikasi
Risiko
•
Idenfitikasi risiko adalah usaha
sistematis untuk menentukan ancaman terhadap rencana proyek (perkiraan jadwal,
pemuatan sumber daya dll)
•
Tom Gilb menyatakan bahwa ¨Bila anda
tikad aktif menyerang risiko, maka mereka akan aktif menyerang anda.¨
•
Metode untuk mengidentifikasi risiko
adalah dengan membuat checklist item risiko
0 komentar:
Posting Komentar