Minggu, 14 Juli 2019

Diagram Jaringan Kerja


Diagram Jaringan Kerja


Jaringan kerja adalah suatu alat yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengawasi kemajuan dari suatu proyek. Jaringan dikembangkan dari informasi yang diperoleh dari WBS dan gambar diagram alir dari rencana proyek.
Disamping itu, jaringan kerja berguna untuk :
1.     Menyusun urutan kegiatan proyek yang memiliki sejumlah besar komponen dengan hubungan ketergantungan yang kompleks
2.     Membuat Perkiraan jadwal proyek yang paling ekonomis
3.     Mengusahakan fluktuasi minimal penggunaan sumber daya

Analisa jaringan kerja proyek (project network analysis) adalah suatu sistem kontrol proyek berisi kegiatan tunggal, kegiatan gabungan, kegiatan paralel, dan lintasan kritis
Ada dua teknik analisis yang dikembangkan :
1.     Metode Jalur Kritis (Critical Path Method)
2.     Metode PERT (Project Evaluation and Review Technique).
Istilah Jaringan Kerja
1.     Kegiatan (Activity)
Suatu kegiatan merupakan elemen dari proyek yang membutuhkan waktu (duration) dan juga membutuhkan sumber tenaga,equipment, biaya dan sebagainya
2.     KegiatanMemusat (Merge Activity)
Beberapa kegiatan yang berbeda lalu dilanjutkan dengan kegiatan yang sama sehingga disebut kegiatan memusat (lebih dari satu kaitan aliran panah)
3.     Kegiatan Paralel (Parallel Activity)
Adalah kegiatan yang dikerjakan pada waktu yang bersamaan
4.     Alur (Path)
Alur merupakan suatu urutan koneksi, kegiatan yang terkait
5.     Alur Kritis (Critical Path)
Alur terpanjang yang terdapat pada jaringan. Jika terdapat suatu kegiatan yang tertunda (delay) pada alur, maka proyek juga akan tertunda pada waktu yang sama
6.     Kejadian (Event)
Berupa suatu titik dan digunakan ketika sebuah kegiatan dimulai atau selesai. Jadi tidak membutuhkan waktu
7.     KegiatanMemencar (Burst Activity)
Kegiatan ini memiliki lebih dari satu kegiatan yang secara bersamaan mengikutinya (lebih dari satu panah yang terkait mengikutinya)

PENGERTIAN PERT
PERT merupakan singkatan dari Program Evaluation and Review Technique (teknik menilai dan meninjau kembali program). Teknik PERT adalah suatu metode yang bertujuan untuk sebanyak mungkin mengurangi adanya penundaan, maupun gangguan produksi, serta mengkoordinasikan berbagai bagian suatu pekerjaan secara menyeluruh dan mempercepat selesainya proyek. Tujuan dari PERT adalah pencapaian suatu taraf tertentu dimana waktu merupakan dasar penting dari PERT dalam penyelesaian kegiatan-kegiatan bagi suatu proyek. Dalam metode PERT dan CPM masalah utama yaitu teknik untuk menentukan jadwal kegiatan beserta anggaran biayanya dengan maksud pekerjaan-pekerjaan yang telah dijadwalkan itu dapat diselesaikan secara tepat waktu serta tepat biaya.
PENGERTIAN CPM
         CPM (Critical Path Method/ metode jalur kritis) adalah suatu metode perencanaan dan pengendalian proyek-proyek yang merupakan sistem yang paling banyak digunakan diantara semua sistem yang memakai prinsip pembentukan jaringan.
         Dengan CPM, jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan berbagai tahap suatu proyek dianggap diketahui dengan pasti, demikian pula hubungan antara sumber yang digunakan dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek.
         CPM merupakan analisa jaringan kerja yang berusaha mengoptimalkan biaya total proyek melalui pengurangan waktu penyelesaian total proyek yang bersangkutan.

Perbedaan PERT dan CPM
         PERT menggunakan activity oriented, sedangkan dalam CPM menggunakan event oriented.
         PERT digunakan pada perencanaan dan pengendalian proyek yang belum pernah dikerjakan, sedangkan CPM digunakan untuk menjadwalkan dan mengendalikan aktivitas yang sudah pernah dikerjakan
         Pada PERT digunakan tiga jenis waktu pengerjaan yaitu yang tercepat, terlama serta terlayak, sedangkan pada CPM hanya memiliki satu jenis informasi waktu pengerjaan
         Pada PERT yang ditekankan tepat waktu, sedangkan pada CPM menekankan tepat biaya.
         Dalam PERT anak panah menunjukkan tata urutan (hubungan presidentil), sedangkan pada CPM tanda panah adalah kegiatan.
         Pada penentuan perkiraan waktunya, PERT menggunakan rumus, sedangkan CPM menggunakan perhitungan Jalur Kritis
Persamaan PERT dan CPM
         Mendefinisikan proyek dan semua aktifitas atau tugas yang signifikan. Membuat keterkaitan antara aktivitas-aktivitasnya. Putuskan aktivitas mana yang harus mendahului dan mana yang harus mengikuti yang lain.
         Menggambar jaringan yang menghubungkan semua aktifitas. Hitunglah jalur kritis paling panjang melalui jaringan itu.
         Gunakan jaringan untuk membantu perencanaan, penjadwalan, dan pengendalian proyek.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar